Sensor Sinar
Sensor Sinar terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau
sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi
energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan
elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula dengan Fotokonduktif
(fotoresistif) yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada
sel-selnya, semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin
kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang
berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu
sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri
dari pasangan sumber cahaya dan penerima.
Sensor-cahaya-photoconductive
Ø Fotovoltaic
(Solar Cell/Fotocell)
Berfungsi
untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Tegangan yang dihasilkan
sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaan solar cell. Semakin
kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik Dc yang dihasilkan semakin besar.
Simbol
dari Solar Cell
Bahan pembuat solar cell adalah silicon, cadmium sullphide, gallium arsenide danselenium.
Ø Fotoconductiv
Berfungsi untuk mengubah intensitas
cahaya menjadi perubahan konduktivitas. Kebanyakan komponen ini erbuat dari
bahan cadmium selenoide atau cadmium sulfide.
Tipe-tipe Fotoconductiv:
Tipe-tipe Fotoconductiv:
LDR (Light Dependent Resistor)
Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Semakin
banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.
Prinsip
Kerja Sensor Cahaya / LDR
Sensor Cahaya LDR (Light Dependent
Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang dapat mengalami perubahan
resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan cahaya. Besarnya nilai
hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) tergantung pada
besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut
dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya.
Biasanya LDR terbuat dari cadmium sulfida yaitu merupakan bahan semikonduktor
yang resistansnya berupah-ubah menurut banyaknya cahaya (sinar) yang
mengenainya. Resistansi LDR pada tempat yang gelap biasanya mencapai sekitar 10
MΩ, dan ditempat terang LDR mempunyai resistansi yang turun menjadi sekitar 150
Ω. Seperti halnya resistor konvensional, pemasangan LDR dalam suatu rangkaian
sama persis seperti pemasangan resistor biasa.
Contoh
Aplikasi LDR Sebagai Sensor Cahaya yaitu : Rangkaian
Alarm,Indikator,Counter (Penghitung),dan Fungsi Potensiometer.
Ide Pengembangannya :
APLIKASI SENSOR CAHAYA UNTUK ALARM ANTI PENCURI
(LIGHT SENSOR AS ANTI-THEFT ALARM)
Alarm yang dapat mendeteksi pergerakan seseorang saat
rumah dalamkondisi kosong, ditinggalkan oleh pemiliknya. Alat ini mempunyai
prinsip kerjayaitu mendeteksi bayangan seseorang yang melewati titik tertentu.
Perancangandan pembuatan perangkat ini menggunakan sensor cahaya berupa LASER
danLDR yang dirangkai dengan transistor sebagai saklar otomatis serta LED
dantelepon rumah untuk melakukan panggilan kepada nomor telepon pemilik
rumah.Komponen yang dipakai dalam pembuatan perangkat ini antara lain IC
LM7805,LASER pointer, resistor, transistor BC108, LED,Relay dan telepon
rumah.Perancangan dan pembuatan alat menggunakan software multisim 10.1
sebagaisimulator rangkaian, dan software
eagle 5.1.1 untuk mendesain jalur rangkaian pada papan PCB. Saat cahaya LASER
tidak sampai ke LDR karena terhalang olehsesuatu, maka rangkaian output yang
berupa indikator LED dan panggilan daritelepon rumah akan aktif.
Contohnya : alarm, sensor cahaya, saklar otomatis,relay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar